Anda telah menemukan program studi luar negeri yang bagus, diterima, dan sekarang semakin bersemangat untuk memulai petualangan belajar di luar negeri.
Selamat! Sekarang tinggal mempersiapkan diri untuk perjalanan besar. Apa yang harus Anda siapkan untuk belajar di luar negeri? Apakah Anda membutuhkan asuransi perjalanan? Bagaimana seharusnya Anda menangani uang dan telepon saat berada di luar negeri?
Baca terus tips terbaik tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk belajar di luar negeri.
Berikut 8 Tips Persiapan Belajar Di Luar Negeri :
1. Ajukan Paspor dan Visa
Anda harus memiliki paspor yang valid untuk bepergian dan belajar di luar negeri. Jika Anda sudah memilikinya, pastikan untuk memeriksa ulang apakah masa berlakunya tidak kedaluwarsa dan tidak akan kedaluwarsa dalam 6 bulan setelah Anda kembali ke negara asal. Juga, pastikan Anda memiliki halaman kosong di paspor Anda jika Anda pernah bepergian ke luar negeri sebelumnya.
Jika ini adalah paspor pertama Anda, saat Anda pergi untuk mengajukannya, jangan lupa untuk membawa:
- Akte kelahiran Anda
- 2 foto ukuran paspor terbaru
- Identifikasi bersertifikat (seperti SIM)
- Aplikasi paspor Anda
- Pembayaran
Jika Anda memperbarui paspor lama, Anda dapat meninggalkan akta kelahiran Anda sebagai ganti paspor Anda yang sudah kedaluwarsa.
Selain paspor, Anda mungkin memerlukan visa untuk belajar di luar negeri. Negara yang berbeda memiliki persyaratan visa yang berbeda, jadi lihat peraturan tujuan studi di luar negeri yang Anda inginkan di situs web Departemen Luar Negeri.
Anda juga dapat menghubungi kedutaan atau konsulat terdekat dari negara yang Anda rencanakan untuk menerima informasi tentang persyaratan visa dan pembatasan perjalanan khusus. Mirip dengan paspor, pengajuan visa bisa memakan waktu beberapa bulan untuk diproses jadi jangan tunda pengajuan!
2. Kunjungi Dokter Perjalanan
Rencanakan untuk mengunjungi dokter Anda dan melakukan pemeriksaan fisik sebelum Anda pergi untuk memastikan Anda dalam keadaan sehat. Bawalah salinan rekam medis Anda jika terjadi keadaan darurat di luar negeri.
Selain itu, penting untuk mengetahui persyaratan imunisasi negara tuan rumah dan mendapatkan imunisasi sebelum keberangkatan Anda.
Sebagian besar program akan memberi tahu Anda tentang jenis vaksinasi yang Anda perlukan (jika ada) saat berada di luar negeri, tetapi untuk informasi penyakit terkini, Anda mungkin juga ingin menghubungi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
3. Dapatkan Asuransi Perjalanan
Penting untuk memiliki polis asuransi kesehatan dan kecelakaan yang andal selama Anda belajar di luar negeri, serta perlindungan untuk evakuasi darurat dan pemulangan (tapi semoga saja tidak pernah begitu!).
Penyedia asuransi kesehatan Anda mungkin melindungi Anda di luar negeri (meskipun tidak semua), tetapi meskipun demikian, ada beberapa hal yang akan ditanggung oleh asuransi perjalanan yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Sebagai contoh:
- Pertanggungan jika penerbangan Anda ditunda / dibatalkan
- Koper hilang
- Barang pribadi yang dicuri
- Evakuasi dalam keadaan darurat kesehatan atau bencana alam
4. Beli Tiket Pesawat
Belakangan ini, menemukan tiket pesawat murah telah berubah menjadi seni penentuan waktu dan keberuntungan.
Tarif dapat sangat bervariasi tergantung pada kapan Anda ingin terbang dan dari mana Anda membeli tiket.
Tempat yang baik untuk memulai adalah Kayak, yang akan segera menampilkan perbandingan penerbangan yang tersedia untuk tanggal pilihan Anda.
Selain itu, agen perjalanan pelajar, seperti STA Travel dan Student Universe dapat memberikan tiket yang paling fleksibel dan murah bagi siswa yang bepergian ke luar negeri.
Mereka juga membantu siswa menemukan diskon untuk tiket mereka – tahukah Anda bahwa Anda bisa mendapatkan penerbangan yang lebih murah hanya dengan berusia di bawah 26 tahun ?? Anda lakukan sekarang.
Baca Juga : 5 Manfaat Nyata Belajar di Luar Negeri.
5. Riset Adat, Budaya, dan Orang-orang di Destinasi Anda
Luangkan waktu untuk lebih membiasakan diri dengan negara studi Anda di luar negeri. Dengan mengetahui secara singkat budaya, sejarah, geografi, ekonomi, pemerintahan Anda yang akan segera menjadi rumah – semuanya! Pengalaman belajar Anda di luar negeri akan diperkaya dan waktu Anda dihabiskan dengan lebih bermakna.
Bicaralah dengan orang lain yang pernah ke sana dan cari kesempatan untuk menonton film dan membaca lebih banyak tentang negara dan budayanya.
Selain itu, akan membantu untuk menghindari kebodohan orang asing yang menyinggung (seperti menunjuk dengan ibu jari atau tidak menyeruput mie saat makan malam!)
6. Uang
Ada beberapa langkah yang harus diambil sehubungan dengan keuangan sebelum berangkat:
- Buat akun online
- Beri tahu bank dan perusahaan kartu kredit Anda bahwa Anda akan berada di luar negeri
- Kemasi uang ekstra
7. Mulai Pengepakan!
Dua kata: kemas ringan! Pastikan untuk mengecek ulang dengan maskapai Anda untuk mengetahui jatah bagasi mereka untuk menghindari biaya. Secara pribadi, saya sarankan untuk mengemas tidak lebih dari:
- Satu tas bagasi.
- One daybag (mis. Ransel) sebagai tas Anda.
- Satu barang pribadi, seperti dompet.
Serius, jika Anda memeriksa dua tas, Anda hanya akan membebani diri sendiri (secara harfiah) dan membuat perjalanan akhir studi ke luar negeri menjadi tidak praktis.
8. Telepon Seluler dan Tetap Berhubungan dengan Rumah
Bagaimana lagi Anda akan menghibur semua orang di rumah dengan cerita indah tentang saat-saat menakjubkan yang Anda alami ?! Kebanyakan siswa mengandalkan dua pilihan untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga: ponsel atau laptop.
Dapatkan kartu SIM lokal (yang bisa Anda dapatkan setibanya di bandara) dan paket bayar sesuai pemakaian. Ini juga bagus karena akan memberi Anda nomor lokal – sempurna untuk diberikan kepada teman baru!